You need to enable javaScript to run this app.

INOVASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN GEOGEBRA DAN GOOGLE FORM SEBAGAI SARANA MEWUJUDKAN SISWA YANG KREATIF DAN BERTANGGUNG JAWAB

  • Sabtu, 12 Oktober 2024
  • Admin
  • 0 komentar
INOVASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN GEOGEBRA DAN GOOGLE FORM SEBAGAI SARANA MEWUJUDKAN SISWA YANG KREATIF DAN BERTANGGUNG JAWAB

      

 

Profil Admin (Penulis)

Nama : Faisal Rohman, S.Pd

Unit Kerja : MTs NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus

WA -> 085640570037 / 081527273788

Instagram -> @faisal7415

Telegram -> https://t.me/faisalrohman

Youtube Channel -> https://youtube.com/@hanyauntukmu

Kegiatan Pengembangan Diri dalam 5 Tahun Terakhir : Aktif mengikuti pelatihan PINTAR KEMENAG, Webinar Online, Pelatihan PISA SMP/MTs di Kudus, Pelatihan Kecakapan Sosial Emosional dll

Kegiatan saat ini selain sebagai guru matematika di MTs NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus juga sebagai Fasilitator Wirama / Pelatihan Kecakapan Sosial Emosional (SES) di SMP dan MTs se-Kab. Kudus. Mendapat amanah sebagai admin / operator Lab Komputer untuk penunjang kegiatan digitalisasi sekolah / madrasah.



Berikut adalah artikel inovasi dengan Judul  "INOVASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN GEOGEBRA DAN GOOGLE FORM SEBAGAI SARANA MEWUJUDKAN SISWA YANG KREATIF DAN BERTANGGUNG JAWAB"

 

       Perkembangan teknologi yang pesat di era digital saat ini menuntut adanya perubahan dalam metode pengajaran di sekolah. Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk siswa yang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab dalam proses belajar. Yamin (2013) menyatakan bahwa pendidikan di Indonesia perlu beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar dapat menciptakan proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien.

       Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran di kelas masih sering bersifat monoton, kurang interaktif, dan cenderung satu arah. Hal ini berdampak pada kurangnya keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran serta rendahnya kreativitas dan tanggung jawab mereka terhadap proses belajar terutama pada mata pelajaran matematika yang mengakibatkan nilai hasil asesmen sumatif kurang memuaskan atau belum mencapai target KKTP. GeoGebra, sebuah perangkat lunak berbasis matematika, dan Google Form, sebagai alat evaluasi, dapat menjadi solusi dalam meningkatkan interaktivitas pembelajaran. GeoGebra memungkinkan siswa memvisualisasikan konsep matematika yang abstrak, sedangkan Google Form memfasilitasi evaluasi pembelajaran yang interaktif dan dapat meningkatkan keterlibatan siswa (Shapiro, 2011).

       Menurut Sutopo (2017), inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi dapat meningkatkan keterlibatan siswa, khususnya di bidang matematika, dan mendorong mereka untuk lebih kreatif dalam memecahkan masalah. Ini didukung oleh Hake (1998) yang menyebutkan bahwa metode pembelajaran interaktif memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pemahaman konsep siswa dibandingkan metode konvensional. Oleh karena itu, penerapan GeoGebra dan Google Form diharapkan dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang lebih interaktif dan responsif, serta mampu meningkatkan kreativitas dan tanggung jawab siswa sehingga berimplikasi tercapainya KKTP pada mata pelajaran matematika

 A.    Konsep/Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran

  1. Teori Konstruktivisme

Menurut teori konstruktivisme, siswa membangun pengetahuan melalui pengalaman belajar yang aktif dan bermakna (Arends, 2012). GeoGebra memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi konsep matematika melalui visualisasi yang konkret, sehingga siswa dapat memahami konsep secara lebih mendalam. Sutopo (2017) menambahkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama dalam menyelesaikan masalah kompleks di bidang matematika.

  1. Teori Teknologi Pendidikan

Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan memungkinkan proses belajar yang lebih interaktif, kolaboratif, dan fleksibel (Shapiro, 2011). Menurut Yamin (2013), penerapan teknologi seperti GeoGebra dan Google Form dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih variatif dan efektif. Google Form, misalnya, memungkinkan evaluasi pembelajaran dilakukan secara cepat dan interaktif, memberikan umpan balik langsung kepada siswa, yang pada akhirnya meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajaran.

  1. Teori Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)

GeoGebra mendukung model pembelajaran berbasis masalah (PBL), di mana siswa diajak untuk menghadapi masalah nyata yang memerlukan solusi kreatif (Moote et al., 2021). Hal ini sejalan dengan pendapat Sutopo (2017) yang menyatakan bahwa PBL mampu mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif pada siswa, terutama dalam pelajaran matematika.

 B.    Hasil Inovasi yang Relevan

  1. Penelitian Internasional: Hake (1998) menemukan bahwa metode pembelajaran interaktif, seperti penggunaan perangkat lunak berbasis visual, dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika dan matematika siswa dibandingkan metode konvensional.
  2. Penelitian Indonesia: Sutopo (2017) menyebutkan bahwa penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran matematika berkontribusi positif terhadap peningkatan pemahaman siswa dan keterlibatan mereka dalam proses belajar.

C.    Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran

Inovasi ini diawali dari kebutuhan untuk menciptakan pembelajaran matematika yang lebih interaktif dan melibatkan siswa secara aktif. Berdasarkan teori konstruktivisme dan teknologi pendidikan, GeoGebra dipilih sebagai alat bantu visualisasi konsep matematika yang abstrak, sementara Google Form digunakan sebagai alat evaluasi yang efisien (Shapiro, 2011; Yamin, 2013). Proses pembuatan inovasi ini meliputi:

  1. Tahap Perancangan: Mengintegrasikan GeoGebra ke dalam materi pembelajaran matematika, serta memanfaatkan Google Form untuk evaluasi yang interaktif.
  2. Alat dan Bahan: Perangkat komputer, software GeoGebra, serta Google Form sebagai media evaluasi.
  3. Keunikan: Inovasi ini memadukan visualisasi konsep matematika dengan evaluasi yang real-time, yang mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah matematika (Sutopo, 2017).

D.    Inovasi dalam Pembelajaran di Kelas

Implementasi inovasi ini meliputi:

  1. Pengenalan Materi dengan GeoGebra: Siswa diperkenalkan pada konsep-konsep matematika melalui simulasi interaktif (Shapiro, 2011).
  2. Eksplorasi Mandiri: Siswa diminta menggunakan GeoGebra untuk menyelesaikan soal-soal matematika, baik secara individu maupun kelompok (Sutopo, 2017).
  3. Evaluasi dengan Google Form: Evaluasi dilakukan dengan Google Form, yang memberikan umpan balik langsung dan memungkinkan siswa memperbaiki kesalahan mereka secara real-time (Moote et al., 2021).

E.    Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran

Data hasil aplikasi menunjukkan peningkatan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal matematika dan peningkatan rasa tanggung jawab terhadap evaluasi yang dilakukan secara online. Data kuantitatif menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa setelah penggunaan GeoGebra dan Google Form, sementara data kualitatif dari observasi guru menunjukkan keterlibatan siswa yang lebih aktif dalam proses pembelajaran (Hake, 1998; Sutopo, 2017).

F.    Analisis Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran

Analisis data kuantitatif dan kualitatif menunjukkan bahwa penggunaan GeoGebra membantu siswa dalam memahami konsep matematika lebih cepat, sementara evaluasi dengan Google Form memberikan umpan balik cepat yang mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas proses belajarnya (Shapiro, 2011; Yamin, 2013).

 

Inovasi pembelajaran berbantuan GeoGebra dan Google Form terbukti efektif dalam meningkatkan kreativitas dan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran matematika. Inovasi ini juga berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa secara keseluruhan, sesuai dengan harapan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Lihat artikel lengkapnya dibawah ini:

Demikian artikel tentang Inovasi Pembelajaran yang bisa saya sampaikan pada rekan - rekan, semoga bisa bermanfaat. Terima kasih.

 

Penulis

Faisal Rohman

Bagikan artikel ini:
FAISAL ROHMAN

- Kepala Sekolah -

...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana penilaian Anda dengan situs ini?

Hasil
Banner