Mahir Hisab Rukyat

Hisab rukyat adalah suatu metode perhitungan matematis yang digunakan untuk menentukan awal bulan dalam kalender Islam, khususnya untuk menetapkan awal bulan Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri. Metode ini memanfaatkan perhitungan posisi bulan dan matahari untuk mengukur waktu dan menentukan kapan bulan baru (hilal) akan terlihat.

Latar Belakang Hisab Rukyat:

Dalam Islam, penentuan awal bulan sangat penting untuk menentukan awal puasa Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha. Tradisionalnya, penentuan ini dilakukan dengan mengamati hilal atau bulan sabit pertama yang terlihat di langit setelah terbenam matahari.

Dengan perkembangan ilmu dan teknologi, hisab rukyat menjadi alternatif yang digunakan oleh beberapa komunitas Muslim. Metode ini menggabungkan pengetahuan tentang pergerakan bulan dan matahari dengan perhitungan matematis untuk memprediksi awal bulan.

Langkah-langkah Hisab Rukyat:

1. Perhitungan Pergerakan Bulan:

   • Menggunakan data astronomi, seperti pergerakan orbit bulan dan sudut elongasi, untuk memperkirakan posisi bulan setiap hari.

2. Posisi Matahari:

   • Menentukan posisi matahari pada saat terbenam, karena hilal biasanya terlihat setelah terbenam matahari.

3. Kriteria Keterlihatan Hilal:

   • Memperhitungkan kondisi atmosfer dan tinggi hilal di atas horizon untuk menentukan apakah hilal dapat terlihat atau tidak.

4. Penentuan Awal Bulan:

   • Jika hilal diprediksi dapat terlihat, maka hari tersebut dianggap sebagai awal bulan baru dalam kalender Islam.

Pelatihan Mahir Hisab Rukyat Pintar Kemenag:

Pelatihan pada Platform PINTAR ini bertumpu pada kemandirian peserta, mulai dari mendaftar, isi data diri, proses mengikuti pembelajaran, mengerjakan ujian, hingga unduh sertifikat, semua dilakukan secara mandiri oleh peserta.
 
Dengan PINTAR ini, semua PNS Kementerian Agama, juga SDM non PNS, yaitu PPPK, PN-PASN, dan masyarakat umum yang membantu tugas Kementerian Agama bisa mengikuti pelatihan kapanpun dan dimanapun berada. PINTAR ini bisa menjangkau ratusan ribu hingga jutaan peserta.

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.

Pada pelatihan ini peserta akan mempelajari :

• 1. Kaidah Falakiyah

• 2. Penentuan Arah Kiblat
• 3. Bayang-Bayang Kiblat
• 4. Hisab Awal Waktu Sholat
• 5. Hisab Awal Bulan

Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta dapat melakukan hisab rukyat secara profesional.